Kamis, 09 April 2015

PUBLIK DAN STAKEHOLDER



Dari berbagai referensi yang saya baca, saya berhasil menemukan beberapa definisi dari publik dan stakeholder menurut para ahli
Definisi publik
1.      Menurut Jefkins (2004:80) public adalah kelompok atau orang-orang yang berkomunikasi dengan suatu organisasi, baik secara internal maupun eksternal.
2.      Menurut Kruckeberg, Truk, dan Newson (2007:92) public is any group of people who are tied together, however loosely, by some common bond of interest of concern and who have consquence for an organization
3.      Menurut Meinanda (1989:5) publik adalah sekelompok orang yang menaruh perhatian pada sesuatu hal yang sama, mempunyai minat dan kepentingan yang sama
4.      Menurut Ruslan (2008:65) publik adalah khalayak yang sebagai sasarannya bersifat terbatas dan tertentu
5.      Menurut Ruslan (2008:49) publik adalah sekumpulan individu-individu yang terikat suatu ikatan solidaritas tertentu
Definisi Stakeholder
1.      Menurut Lattimore dkk (2010:52) stakeholder adalah konsumen, komunitas, lembaga keuangan, dan pemerintah karena “mereka dan organisasi memiliki konsekuensi satu sama lain”
2.      Menurut Rhenald Kasali (1994:63, dalam Putra, 1999:44) stakeholders adalah setiap kelompok yang berada di dalam maupun di luar organisasi yang mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan perusahaan.
3.      Menurut Grunig dan Repper (1992:126, dalam Putra, 1999:44) menyatakan bahwa orang terkategori sebagai stakeholder karena mereka dipengaruhi oleh keputusan yang diambil oleh organisasi atau keputusan-keputusan yang diambilnya dapat mempengaruhi organisasi.
4.      Menurut Freeman (1984:25, dalam Putra, 1999:44) menyatakan stakeholders sebagai “any individual or group who can affect or is affected by the actions, decisions, policies, practices, or goals of the organizations.”
5.      Menurut Brody (1988:81, dalam Putra, 1999:44) menyebutkan stakeholder sebagai “groups of individual whose interests coincide in one or more ways with the organization with which the public relations practitioners is dealing.”

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa publik adalah sekelompok individu yang terikat oleh kepentingan yang sama, sedangkan stakeholder adalah individu atau kelompok yang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi.

Pentingnya membedakan publik dan stakeholder adalah dapat mengatasi kesalah pahaman dalam hubungan antara publik dan perusahaan adalah salah satu keuntungan membedakan publik dan stakeholder, dan ketika publik melakukan tindakan yang berpotensi merusak atau mengancam perusahaan, tindakan tersebut sudah bisa diprediksi sebelumnya sehingga memiliki waktu untuk membuat langkah agar tindakan tersebut tidak bisa menghancurkan perusahaan.

Daftar Pustaka :
Jefkins, F. (2004). Public Relations. Jakarta: Erlangga.
Kruckeberg, dkk. (2007). This is PR The Realities of Public Relations. Belmont: Thomson Wadsworth.
Lattimore D, dkk. (2010). Public Relations Profesi dan Praktitk. Jakarta: Salemba Humanika.
Meinanda, T. (1989). Tanya-Jawab Dasar-Dasar Public Relations. Bandng : CV. ARMICO.
Putra, I. G. (1999). Manajemen Hubungan Masyarakat. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Ruslan, R. (2008). Kiat dan Strategi dan Kampanye Public Relations. Jakarta: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.
Ruslan, R. (2008). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta : PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.